HEBRON (Arrahmah.com) – Pada Ahad (31/3/2013), seorang pejabat di Kementerian Urusan Tahanan, Ibrahim Najajreh, mengatakan bahwa administrasi penjara “Israel” terus mengulur-ulur pengobatan bagi seorang tahanan Palestina, Mohammad Sayara, yang kondisi kesehatannya terus menerus menurun, Mohammad harus segera dioperasi untuk melindungi kakinya dari diamputasi, seperti dilansir PNN.
Dia mengatakan kepada kantor berita resmi WAFA Palestina bahwa Mohammad Sayareh menderita inflasi di arteri, terutama di kaki kirinya, dan bahwa ia telah menderita perdarahan delapan kali dalam empat bulan terakhir yang membutuhkan operasi dengan segera. Namun, administrasi penjara “Israel” malah terus menerus mengulurnya.
Mohammad Sayreh, adalah seorang suami dan juga ayah dua orang anak. Ia adalah seorang penduduk Hebron yang ditangkap “Israel” pada tahun 2003 dan dibebani hukuman selama 14 tahun penjara. (banan/arrahmah.com)