JAKARTA (Arrahmah.com) – Maksud hati ingin menurunkan SBY. Tetapi alasan yang dipakai justru memfitnah kelompok lain. Itulah yang dilakukan bagi Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpet.
Keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di negeri ini, dijadikan alasan aktivis perempuan liberal itu untuk mendesak SBY turun. Sarumpaet memfitnah FPI sebagai kelompok yang dipelihara untuk terus-terusan meneriakkan nama Allah sembari menyakiti orang.
“Hal lain, ada FPI. FPI ini saudara-saudara kita juga. FPI ini anak-anak muda yang kayak kita, tidak punya kemampuan ekonomi, ada kemiskinan di sekeliling mereka. Lalu mereka dipelihara, dipelihara untuk terus-terusan meneriakkan nama Allah, dan menyakiti orang. Apakah dalam Islam boleh menyakiti orang?” tuding Sarumpaet saat menyampaikan orasi di depan Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin siang lalu (25/3/2013).
Lalu apa hubungannya tudingan dan fitnah Sarumpaet itu dengan SBY? “Hubungannya adalah, minoritas harus dilindungi. Apapun alasannya harus dilindungi. Tugas Presiden melindungi,” jawabnya. Lalu nyambungnya dimana Paet?.
Sebelumnya, Sarumpaet dengan berapi-api di hadapan sekitar 150 ibu-ibu rumah tangga yang dikerahkannya dari sekitar Jakarta Pusat, berkoar-koar akan menurunkan SBY dengan segala cara.
“Kita akan melakukan apa saja, dengan cara-cara yang baik dan sopan, dengan cara-cara yang baik dan beretika, dengan cara-cara yang baik tapi punya kekuatan. Kita akan mendesak SBY turun,” teriaknya.
(suara-islam.com/arrahmah.com)