WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannnya mengenai meningkatnya serangan terhadap penganut Kristen di beberapa wilayah di Timur Tengah dan Afrika.
“Kami benar-benar menyadari serangan yang akhir-akhir ini terjadi menimpa kalangan Kristen dari Irak hingga Mesir hingga ke Nigeria,” juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip Crowley, mengatakan. “Kami benar-benar khawatir mengenai tren tersebut.”
Crowley, pada wartawan, menyatakan bahwa Deplu AS mengutuk segala jenis serangan yang dilandasi oleh kebencian agama atau etnis termasuk serangan semacam itu dalam laporan HAM tahunan, lansir AFP.
Namun ia menambahkan, “Saya akan lebih hati-hati saat ini.. dalam membuat pernyataan mengenai apakah yang terjadi di Irak berpengaruh pada yang terjadi di negara-negara lain seperti Mesir atau Nigeria.”
“Ini semua sedang diselidiki,” lanjutnya.
“Ada tekanan terhadap kelompok minoritas di negara-negara tersebut, dan kami berharap pada masing-masing pemerintah dan kami sepenuhnya akan menyelidiki serangan-serangan ini serta menyeret mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini ke pengadilan,” pungkasnya. (althaf/arrahmah.com)