ALEPPO (Arrahmah.com) – Brigade Khan Tauman dan salah satu gudang senjata terbesar milik pasukan rezim Nushairiyah Suriah di kota Khan Tauman, Aleppo akhirnya jatuh ke tangan mujahidin setelah dikepung selama lebih dari tiga bulan penuh. Jabhah Nushrah melaporkan secara detail jalannya perencanaan, pengepungan dan penyerbuan terhadap Brigade Khan Tauman dan gudang senjata tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 274
Perang “Bergembiralah wahai Aleppo” – Pembebasan Brigade Khan Tauman
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Target Peperangan
1. Brigade Khan Tauman
2. Gudang senjata 552
3. Kompi persenjataan 635
Dikenal sebagai gudang-gudang senjata Khan Tauman, merupakan salah satu gudang senjata terbesar di Suriah, terletak di barat daya kota Khan Tauman, di dekat jalan raya nasional Aleppo – Damaskus.
Berhasil dibebaskan oleh mujahidin ~segala puji dan karunia milik Allah~ setelah dikepung lebih dari tiga bulan, diselingi usaha-usaha penyerbuan ke dalam markas. Usaha pertama dilakukan oleh mujahidin pada hari Sabtu, 9 Shafar 1434 H bertepatan dengan 22 Desember 2012 M. Serangan ini menewaskan seorang perwira berpangkat kolonel, lalu disusul oleh serangan-serangan selama masa pengepungan sampai akhirnya berhasil membebaskan markas secara total. Segala puji bagi Allah semata.
Kelompok mujahidin yang ikut operasi pengepungan dan penyerangan
1. Jabhah Nushrah, selaku perencana, komandan dan pelaksana operasi-operasi militer
2. Jama’ah Majlis Syura Mujahidin
3. Jama’ah Ahrar asy-Syam
4. jama’ah Brigade al-Haq
Planning peperangan
Hari penyerbuan telah ditetapkan pada hari Kamis, 2 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 14 Maret 2013 M, di mana planning itu mengharuskan pertama kali menghantam Brigade Khan Tauman dengan tembakan mortar dan roket sebagai pembukaan serangan.
Mujahidin kemudian melakukan infiltrasi dari berbagai arah dan memutus jalan-jalan yang menuju Brigade Khan Tauman, di antaranya; jalan menuju Akademi Artileri, jalan Rasyidin, Madrasah Al-Hikmah dan jalan-jalan lain yang dipergunakan oleh pasukan Nushairiyah sebagai rute bantuan militer untuk Brigade Khan Tauman, mengingat posisinya yang strategis dan letaknya yang dekat dengan kota Aleppo. Setelah itu mujahidin akan menguasai bagian-bagian dalam Brigade, selanjutnya menyerbu markas komando Brigade dari berbagai arah.
Kronologi peperangan
Regu-regu meriam, satuan-satuan mortar dan tank-tank mujahidin mulai menghantam target-target dalam markas Brigade Khan Tauman, bersamaan dengan penembakan roket Faishal 1 untuk memberikan tekanan berat kepada pasukan musuh dan menimbulkan kerusakan sebesar-sebesarnya pada target-target serangan di dalam markas Brigade Khan Tauman. Seperti telah direncanakan, serangan ini dimulai pada hari Kamis pukul 16.30 sore dan berlanjut sampai matahari tenggelam pada hari yang sama.
Setelah matahari tenggelam, mujahidin mulai menyerbu maju ke markas Brigade dan merapat ke tembok-tembok pagarnya. Beberapa regu mujahidin memotong kawat-kawat berduri yang mengelilingi Brigade. Setelah berhasil melewatinya, regu-regu mujahidin mulai menon aktifkan ranjau-ranjau tanah yang ditanam di sekeliling Brigade.
Mujahidin terus maju sesuai planning semula dengan taufiq Allah, sehingga mereka sampai pada titik terdekat yang hanya berjarak selemparan batu dari tentara-tentara thaghut. Saat itulah terjadi pertempuran sengit, di mana mujahidin menghujani kemah-kemah tentara dengan peluru dan tembakan meriam kaliber 23 mm dari berbagai arah berdasar koordinasi yang sangat cermat dengan jeda waktu tertentu. Maka tentara musuh berhasil dipaksa untuk mundur ke markas komando yang terletak di sebuah tanah yang tinggi dengan posisi strategis yang membawahi semua bagian Brigade dan mendapatkan penjagaan yang sangat ketat. Tentara musuh telah meledakkan sebuah gudang persenjataan berat setelah mereka yakin bahwa peperangan ini hanya masalah waktu belaka.
Sekitar pukul 11.30 hari yang sama, mujahidin mengumumkan penguasaan terhadap seluruh bagian Brigade, terutama bagian-bagian pokok seperti stasiun pengisian bahan bakar dan gudang peralatan militer. Mujahidin juga berhasil melakukan penyisiran terhadap kawasan-kawasan sisanya seperti Brigade Rudal, menara telepon genggam Siryatel. Bagian yang belum jatuh hanyalah markas komando Brigade yang berdalam dalam posisi yang strategis.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Senin, 6 Jumadil Ula 1434 H / 18 Maret 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)