MOGADISHU (Arrahmah.com) – Tentara yang setia kepada pemerintah lemah Somalia di sebuah pos pemeriksaan Senin (3/1/2011) lalu di Mogadishu melarang Muslimah mengenakan niqab/cadar.
Ahmed Abdullahi, aparat keamanan, mengatakan Muslimah Somalia yang berada di dalam bus antara Mogadishu dan Afgoye, dihentikan oleh tentara dan dipaksa melepaskan cadarnya dengan alasan keamanan, seperti yang dilansir Shabelle.
Pejabat tersebut mengklaim bahwa larangan itu mengikuti hasil diskusi yang diselenggarakan oleh beberapa pejabat pemerintah Somalia di Afgoye pada Minggu (2/1) malam.
Abdullahi melanjutkan dengan mengatakan bahwa diskusi membahas sejumlah masalah termasuk layar besar di dalam bus akan segera diperkenalkan.
“Perempuan mengenakan niqab tidak akan mungkin melewati persimpangan. Karena diketahui bahwa militan Al-Shabaab mengenakan pakaian perempuan dan niqab,” klaimnya memfitnah Mujahidin Al-shabaab.
Ia menambahkan bahwa Al-Shabaab melatih para wanita untuk menggunakan senjata dan melancarkan sejumlah serangan.
Beberapa saat setelah perintah dikeluarkan, sejumlah besar pasukan di sebar dan mulai melakukan operasi pencarian. (haninmazaya/arrahmah.com)