TEL AVIV (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan “Israel” yang baru, Moshe Yaalon pada Ahad (24/3/2013) bersumpah akan menjawab seluruh tembakan dari Suriah ke wilayah “Israel”, Dataran Tinggi Golan, secepatnya.
“Setiap pelanggaran kedaulatan dan tembakan dari sisi Suriah akan segera dijawab dengan membungkam sumber tembakan,” ujar pernyataan dari Departemen Pertahanan “Israel” seperti dilaporkan Al Arabiya.
Pada Sabtu (23/3), tembakan dari arah Suriah menghantam kendaraan militer “Israel” yang tengah melakukan perjalanan di Dataran Tinggi Golan, menyebabkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa, ujar sumber militer.
“Beberapa waktu lalu, kendaraan militer yang tengah berjalan di Dataran Tinggi Golan mengalami kerusakan karena tembakan dari Suriah,” ujar juru bicara militer kepada AFP. “Tidak ada yang terluka dan insiden ini tengah didiskusikan.”
Tiga minggu sebelumnya, sebuah mortir dari Suriah menghantam Dataran Tinggi Golan setelah hampir tiga bulan tidak terusik dengan pertempuran di Suriah. Pada bulan November pasukan “Israel” membalas dengan artileri tembakan dari Suriah untuk pertama kalinya sejak perang 1973.
“Israel” sedang memantau perbatasan dengan Suriah dan mereka tengah ketakutan jika suatu saat Mujahidin yang menentang Bashar al-Assad akan menyerang negara penjajah Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)