RIYADH (Arrahmah.com) – Mufti Arab Saudi mengutuk pemboman Tahun Baru di sebuah gereja di Mesir yang menewaskan 21 orang sebagai tindakan yang bertujuan menjadikan non-Muslim benci terhadap Muslim, kantor berita negara SPA melaporkan pada hari Senin (3/1/2011).
Serangan-serangan ini “dilakukan oleh musuh-musuh Islam yang bertujuan untuk … mengubah non-Muslim agar benci Muslim,” kata Syaikh al-Sheikh.
Tindakan seperti itu, katanya, “tidak mewakili Islam dan tidak memiliki kaitan dengan Islam.” Ia pun menambahkan bahwa mereka (para pelaku) juga bertujuan untuk “melemahkan negeri Muslim dan menyebabkan kekacauan.”
Dua puluh satu orang tewas pada Sabtu pagi dan 79 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak saat ratusan jamaah meninggalkan gereja al Qiddissin di Alexandria.
Pemboman ini dinilai telah semakin menegaskan kerentanan Koptik dan para penganutnya, yang merupakan 10 persen dari 80 juta penduduk Mesir dan selalu mengeluh diskriminasi. (althaf/arrahmah.com)