TURKI (Arrahmah.com) – Yayasan Urusan Agama Turki (TDV) memulai sebuah proyek untuk para siswa Muslim Rohingya dalam menutupi biaya universitas mereka, seperti dilansir MuslimsToday pada Jumat (15/3/2013).
Seratus siswa akan didukung di dua universitas, dengan perjanjian yang telah disimpulkan. Deputi Direktur Umum TDV, Mustafa Tutkun, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Muslim Rohingya menghadapi masalah serius dalam hal pendidikan dan bahwa mereka tidak bisa membuat suara mereka didengar ketika mereka tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi.
“Selama pendidikan Muslim Rohingya tertinggal, mereka tidak dapat berkontribusi terhadap penyebab dan pemecahan masalah mereka,” kata Tutkun.
Tutkun mengatakan bahwa mereka bertemu dengan para pejabat dari International Islamic University Chittagong di Bangladesh dan membuat kesepakatan meliputi biaya pendidikan dan beasiswa Muslim Rohingya untuk belajar di sana. Dia mengatakan bahwa proyek tersebut dilakukan bersama-sama dengan Organisasi Solidaritas Rohingya dan TDV akan membayar pengeluaran dan beasiswa para mahasiswa.
Menyatakan bahwa mereka memandang departemen di mana siswa akan belajar, Tutkun mengatakan mereka mendukung departemen hukum bagi Muslim Rohingya untuk menuntut hak-hak mereka, obat-obatan di tengah meluasnya masalah kesehatan yang dihadapi Muslim Rohingya, dan hubungan masyarakat untuk membuat suara mereka didengar dunia.
Muhammed Yunus, presiden Organisasi Solidaritas Rohingya, mengatakan bahwa pemerintah Myanmar tidak mengizinkan Muslim Rohingya untuk menerima pendidikan tinggi.
“Tanpa pendidikan, tidak mungkin bagi orang untuk melangkah keluar dari masalah mereka dan melihatnya dari sisi luar. Oleh karena itu, adalah substansial bahwa rakyat kita dididik dengan biaya berapapun,” kata Yunus. (banan/arrahmah.com)