TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sehari setelah “Israel” mulai berlakukan pemisahan jalur bus Tepi Barat untuk pekerja Palestina pada Senin (3/3/2013), terjadi peristiwa pembakaran beberapa kendaraan.
Insiden itu terjadi di kota Arab-Israel Kfar Qasse dan hanya beberapa jam setelah “Israel” mulai berlakukan pemisahan jalur bus untuk pekerja Palestina dan penduduk Yahudi.
Kontroversi atas pemisahan jalur bus ini juga mengundang kritik dari Serikat Pekerja Palestina yang mengecam hal ini sebagai tindakan rasis.
Kini, rute bus baru pekerja Palestina harus dari pos pemeriksaan Eyal tepat di utara kota Tepi Barat Qalqilya untuk ke beberapa kota di mana mereka memiliki izin.
“Kebijakan” itu diberlakukan setelah penduduk Yahudi mengeluh bahwa mereka terpaksa berbagi angkutan umum dengan orang Palestina, dan mengklaim adanya “resiko keamanan”. (banan/arrahmah.com)