AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Dua belas pria Somalia telah ditahan di kota pelabuhan Rotterdam dengan tuduhan melakukan aksi yang terkait dengan terorisme, hakim umum Belanda menyatakan pada Sabtu (25/12/2010).
Dalam pernyataan tersebut diungkapkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat malam berdasarkan informasi dari intelejen Belanda yang mengklaim bahwa sejumlah pria Somalia merencanakan penyerangan di tanah Belanda dalam waktu dekat.
Warga Somalia yang ditangkap berusia antara 19 dan 48 tahun. Enam orang di antaranya tinggal di Rotterdam, lima lainnya tidak diketahui dan satu orang sisanya adalah warga Denmark.
Sebuah toko dan empat rumah di Rotterdam, serta dua kamar motel di selatan kota Gilze-Rijen menjadi target penggrebekan aparat, namun menurut aparat tidak ada satu pun persenjataan serta bahan peledak yang ditemukan.
Pemerintah Eropa memerintahkan aparatnya untuk memperketat pengamanan selama hari libur Natal, apalagi setelah penyerangan yang dilakukan pada Natal tahun lalu di pesawat Amerika Serikat di Detroit, Amerika Serikat.
Sementara itu, kekhawatiran Eropa semakin meningkat setelah baru-baru ini Eropa dikejutkan oleh serangan bom di Swedia dan serangan lain di dua kedutaan pekan ini di Roma. (althaf/arrahmah.com)