YAARABIYA (Arrahmah.com) – Sebuah serangan gerilya dilancarkan di perbatasan Irak, sekelompok pria bersenjata dari wilayah Suriah menyerang pasukan rezim Alawiyah yang berada di wilayah Irak Barat. Sedikitnya 48 tentara rezim Suriah dan 9 pasukan penjaga perbatasan Irak tewas, menurut laporan Al Jazeera mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Irak.
Para tentara rezim menyeberang ke wilayah Irak dari perbatasan Yaarabia, salah satu wilayah yang menjadi saksi pertempuran sengit antara tentara rezim dengan pejuang Suriah pada Sabtu (2/3/2013) lalu, ujar Letnan Kolonel Mohammad Khalaf al-Dulaimi, pemimpin pasukan penjaga perbatasan pada Senin (4/2).
Ali Mussawi, juru bicara Perdana Menteri Nouri al-Maliki mengofirmasikan serangan. Dalam sebuah pernyataan online, perdana menteri Irak mengatakan bahwa serangan dilancarkan oleh kelompok “teroris” (baca : Mujahidin) yang menyusup ke dalam wilayah Irak dari Suriah dan menewaskan 48 tentara Suriah dan 9 pasukan penjaga perbatasan Irak.
Dikatakan bahwa sejumlah tentara rezim Suriah yang terluka dalam pertempuran sebelumnya melarikan diri ke Irak untuk menerima perawatan medis. Mereka ditransfer ke perbatasan Al-Walid dan akan kembali ke Suriah melalui saluran resmi. Namun saat berada dalam perjalanan, mereka mendapat serangan sengit.
Pejuang Suriah telah menguasai setengah dari kota perbatasan di timur laut Suriah, Yaarabiya, setelah melalui pertempuran sengit pada pekan lalu.
Beberapa pihak mengatakan ketakutannya bahwa perang di Suriah akan merembet ke Irak. Awal pekan ini, Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki yang notabene seorang penganut Syiah, memperingatkan bahwa kemenangan untuk pemberontak (Mujahidin Suriah-red) dalam perang di Suriah akan memicu perang sektarian di Irak, Lebanon dan beberapa bagian di Yordania. (haninmazaya/arrahmah.com)