KABUL (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO tiba di Kabul dalam kunjungan mendadak pada Senin (4/3/2013). Dia akan bertemu dengan para pemimpin rezim Afghan untuk membahas isu-isu terkait “kepentingan bersama,” demikian seperti dilansir Pajhwok Afghan News.
Pajhwok mengatakan dalam laporannya bahwa selama kunjungan tersebut Anders Fogh Rasmussen akan berbicara dengan Presiden Hamid Karzai, para anggota pemerintah lainnya dan perwakilan kelompok-kelompok masyarakat sipil.
Kunjungan yang telah diumumkan oleh NATO dalam pernyataan singkat ini tidak memberikan rincian lebih jauh, namun sumber-sumber di Kabul mengatakan Rasmussen akan berdiskusi mengenai sejumlah topik dengan rekan-rekan Afghannya.
Pajhwok mengutip seorang pejabat yang mengatakan bahwa agenda puncaknya adalah masalah-masalah terkait “transisi keamanan” kepada pasukan nasional Afghan, misi baru NATO dan pemilihan presiden yang akan diadakan pada 2014.
NATO berencana untuk menarik mundur semua pasukan tempurnya dari Afghanistan hingga akhir 2014, meskipun nampaknya NATO akan tetap menyisakan pasukan untuk mengawal kepentingannya di negara tersebut pasca misi tempur berakhir.
Di pihak lain, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti berjihad hingga semua tentara penjajah keluar dari tanah Afghan dan Syariah Islam dapat ditegakkan di seluruh negeri. (siraaj/arrahmah.com)