BIHAR (Arrahmah.com) – Dalam rangka mengkaji kebesaran Al-Qur’an, sebuah Masjid terkemuka di negara bagian India utara, Bihar, mengorganisir ceramah baru, mengundang para pemimpin agama untuk berbagi debut mereka membahas kandungan Al-Qur’an.
“Adalah salah menganggap Al-Qur’an hanya sebatas buku agama Islam,” kata Dr Ahmad Abdul Hai, seorang ahli bedah terkemuka, kepada The Times of India pada Ahad (3/3/2013).
“Kitab suci ini berbicara banyak tentang manusia dan gejolak dunia saat ini bagi yang dapat membaca dan memahami kitab ini dengan akal sehatnya.”
Ide ini berasal dari Abdul Hai untuk jamaah Muslim Masjid di kompleks komersial Hai di Patna dengan tujuan memberikan penjelasan yang lebih baik mengenai Al-Qur’an. Masjid tersebut adalah tempat pertama dimulainya ceramah, dengan mengundang tokoh ulama untuk memberikan masukan mereka tentang Al-Qur’an. Setiap ayat Al-Qur’an digambarkan dalam sesi terpisah dan diterjemahkan melalui presentasi PowerPoint, kemudian kandungannya dijelaskan kepada para hadirin.
Diusung sebagai ‘Dars-e-Quran’, atau ajaran kitab suci, para penganut agama lain juga mengunjungi masjid untuk mendengarkan ceramah tersebut. Ceramah mengenai ayat-ayat Al-Qur’an ini pertama kali dimulai sejak tahun 1990 dan berlangsung selama 23 tahun terakhir.
Ceramah pertama berlangsung dari tahun 1990 dan diakhiri pada tahun 2002. Sesi kedua dimulai pada tahun yang sama dan berakhir pada minggu pertama Maret 2013, dibutuhkan 11 tahun untuk menyelesaikan satu sesi. Berikutnya, dengan tema ‘Jashn-e-Qur’an’, sesi baru dimulai pada Ahad (10/3).
Ayat-ayat Al-Qur’an dan terjemahannya, tema, konteks dan latar belakang diusung di bawah judul ‘Jashn-e-Quran’. Ceramah ini telah mendapatkan penghargaan karena membantu menyoroti pesan universal Al-Qur’an.
“Masjid adalah tempat yang tidak hanya untuk sholat tetapi juga untuk memusyawarahkan masalah kehidupan lainnya,” kata Dr Abdul Hai.
Masjid Patna juga unik dalam pengertian bahwa para perempuan datang ke sini untuk melaksanakan ibadah pada hari Jum’at dan bergabung dalam ibadah-ibadah khusus pada malam hari selama bulan Ramadhan. Terdapat sangat sedikit masjid di negara ini yang terbuka untuk perempuan.
Al-Qur’an terdiri dari 114 surah dengan panjang ayat yang bervariasi. Menghafal Al-Qur’an adalah salah satu cara yang paling penting untuk melestarikan pesan Allah. Selain itu bisa dengan menerbitkan dan mendistribusikannya atau berupa teks di internet dan menyebarkannya kepada banyak orang. Nabi Muhammad, Sallallahu Alaihi wa Sallam berkata: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Muslim India berjumlah sekitar 160 juta dari 1,1 miliar penduduk India, negara ketiga di dunia dengan mayoritas penduduk Muslim setelah Indonesia dan Pakistan. (banan/arrahmah.com)