WASHINGTON (Arrahmah.com) – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Patrick Ventrell, menegaskan bahwa pemerintah AS tetap memegang komitmen untuk mendukung penuh Presiden Yaman Abdu Rabbih Manshur Hadi dan pemerintahan Persatuan Nasional Yaman.
Kantor berita Yaman, Saba’, mengutip pernyataan resmi Ventrell dalam jumpa pers yang diadakan pada Kamis (28/2/2013) yang mengatakan, “Pemerintah AS masih tetap pada komitmennya dalam mendukung Presiden Hadi dan Pemerintahan Persatuan Nasional serta fase transisi politik yang saat ini dialami oleh Yaman.”
Ventrell memuji kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintah Yaman. Pemerintah Yaman sedang mempersiapkan diri untuk menggelar Konferensi Dialog Nasional yang menyeluruh pada tanggal 18 Maret mendatang.
“Kami melanjutkan dukungan kami kepada seluruh partai politik untuk memainkan peranan yang membuahkan hasil dalam fase transisi politik di Yaman guna merealisasikan kepentingan-kepentingan rakyat.” kata Ventrell.
Pemerintahan boneka Manshur Hadi menjalankan program AS dalam perang melawan mujahidin Anshar Shari’ah di Yaman Selatan. Ratusan warga sipil muslim dan mujahidin gugur oleh serangan-serangan drone penjajah salibis AS di Yaman Selatan selama tahun 2012. Hal itu memicu gelombang protes rakyat di propinsi Aden, Abyan, Hadramaut, Sha’dah dan Baidha’. (muhibalmajdi/arrahmah.com)