ALEPPO (Arrahmah.com) –Dalam rangkaian operasi pengepungan dan penyerangan terhadap Bandara Aleppo, mujahidin Jabhah Nushrah melakukan serangan ganda. Sebuah truk bermuatan penuh bom diledakkan mujahidin di tengah markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dalam kompleks Rumah Sakit Aleppo di desa Duraiwainah pada Jum’at petang (10/2/2013). Mujahidin kemudian melakukan serangan selama dua hari penuh sehingga berhasil menduduki 75 % desa Duraiwinah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 256
Serangan komandan Abu Yahya Al-Gharib ~semoga Allah menerimanya~ di Aleppo
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya bekas basuhan wudhu, nabi kita Muhammad, seluruh sahabat dan keluarga beliau. Amma ba’du.
Dalam bingkai planning saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nusharah ~semoga Allah memenangkannya~ untuk mengepung bandara militer Aleppo, para komandan militer mujahidin memutuskan untuk melakukan serangan pendadakan terhadap tentara Nushairiyah dengan melakukan operasi yang berani dan berkwalitas, yaitu melakukan serangan bom syahid dengan truk yang dipenuhi bom guna menghantam salah satu markas pertahanan pasukan Nushairiyah yang berpusat di Rumah Sakit Duwairinah, desa Duraiwinah, dekat bandara Aleppo yang terdiri dari 12 bangunan, sebagai berikut:
1. Satu bangunan dipergunakan sebagai markas komando operasi pasukan Nushairiyah.
2. Dua bangunan untuk menempatkan satuan sniper dan senapan mesin DShK.
3. Satu bangunan untuk menempatkan satuan sniper dan meriam B10.
Bangunan-bangunan dalam Rumah Sakit Aleppo dikelilingi oleh kendaraan-kendaraan militer dari beragam jenis tank dan panser BMP. Berdasar pengamatan dalam waktu yang cukup lama, diperkirakan di dalam rumah sakit terdapat 10 perwira dan 50 tentara.
Allah telah memudahkan mujahidin untuk mengisi truk al-akh pelaku serangan syahid dengan dua bahan yang berdaya ledak tinggi (high eksplosive), dan setelah ditunda lebih dari tiga kali, akhirnya dipilih pukul 06.00 hari Jum’at pagi tanggal 29 Rabi’ul Awwal 1434 H bertepatan dengan tanggal 10 Februari 2013 M sebagai awal dimulainya fase pertama serangan, di mana al-akh Abu Nafir —semoga Allah menerimanya— berangkat dengan truknya yang bermuatan penuh bahan peledak guna meluluh lantakkan bangunan markas musuh dalam rumah sakit dan menewaskan tentara thaghut di sekitarnya.
Akhirnya al-akh Abu Nafir berhasil membawa truknya ke kompleks rumah sakit, sehingga ia berhasil sampai kepada target dan meledakkannya di tempat yang telah direncanakan, tepat pada pukul 18.03 petang. Maka ia merubah malam hari mereka menjadi “siang” benderang dan mengobarkan lautan api di antara mereka. Kita memohon kepada Allah semoga Allah menerimanya di surga yang tertinggi Firdaus bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’, dan sungguh mereka adalah sebaik-baik kawan dekat.
Fase kedua serangan kemudian dimulai, di mana mujahidin dengan disertai beberapa tank memasuki desa Duraiwinah, melakukan serangan gencar dan melakukan penyisiran. Maka lebih dari 75 % desa itu berhasil direbut oleh mujahidin setelah terjadi pertempuran sengit selama dua hari penuh pasca serangan bom syahid tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Mujahidin berhasil mendokumentasikan sebanyak 10 tentara Nushairiyah yang tewas dalam operasi penyisiran desa, setelah para tentara itu dikepung dalam suatu rumah di desa tersebut. Mujahidin memasang beberapa bom di sekeliling rumah itu dan kemudian meledakkannya saat mereka bertahan di dalam rumah tersebut, sehingga mereka semua tewas.
Mujahidin berhasil merebut beberapa senjata mesin PKC, senapan serbu Klasinkov, roket RPG, beberapa renteng amunisi senapan mesin dan beberapa amunisi dari beragam jenis. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 13 Rabi’ul Akhir 1434 H / 23 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)