BAGHDAD (Arrahmah.com) – Departemen Informasi Daulah Islam Irak kembali merilis hasil-hasil operasi jihad yang mereka lakukan dan berhasil mereka dokumentasikan di propinsi-propinsi selatan untuk periode bulan Shafar 1434 H. Berikut laporan berkala tersebut untuk hari Rabu, 19 Shafar 1434 H bertepatan dengan 2 Januari 2012 M.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan tentang operasi-operasi militer yang berhasil didokumentasikan di wilayah selatan
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Berikut ini laporan tentang operasi-operasi militer yang berhasil didokumentasikan dan dilakukan oleh mujahidin Daulah Islam Irak ~semoga Allah menjayakannya~ di sebagian wilayah dalam propinsi-propinsi selatan selama bulan Shafar, segala pujian dan karunia milik Allah semata.
1. Menyerang konvoi tentara Dajjal dan pasukan pengiring yang mengawal upacara “ziyarah arba’iniyah” dengan meledakkan bom mobil yang diparkir di kawasan Tahiriyah, Mahawil, sehingga menewaskan dan mencederai banyak tentara serta menghancurkan delapan mobil militer. Serangan ini dilakukan pada tanggal 19 Shafar 1434 H.
2. Menyerang dan membunuh Salman Abdurrazzaq Al-Aitsawi, anggota Pasukan Khusus rezim Shafawi yang berada di bawah perintah langsung dari pemimpin kekafiran, Nouri Al-Maliki, dan membunuh saudara kandungnya, As’ad Abdurrazzaq Al-Aitsawi, seorang agen intelijen rezim Shafawi. Satu regu mujahidin menyerang rumah dinas kedua orang durjana itu di kawasan Diriyah, Madain, lalu melaksanakan hukum Allah atas keduanya. Serangan ini dilakukan pada tanggal 19 Shafar 1434 H.
3. Menyerang dan membunuh orang murtad, Salman Hasan, seorang durjana dari kestauan tentara rezim Shafawi oleh regu mujahidin di kawasan Diriyah, Madain. Serangan itu langsung menewaskannya. Serangan ini dilakukan pada tanggal 19 Shafar 1434 H.
Allahu Akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Departemen Informasi
Daulah Islam Irak
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhibalmajdi/arrahmah.com)