ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah semakin mengencangkan pengepungan dan penyerangan terhadap Bandara Militer Nairab di kota Aleppo. Pertempuran-pertempuran sengit, penyergapan dan penembakan mortar semakin gencar dilakukan oleh mujahidin. Dalam perkembangan terbaru perang pengepungan Bandara Militer Nairab di Aleppo, mujahidin berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tempur jenis L 39, menghancurkan empat tank dan enam truk militer pengangkut amunisi, serta menewaskan banyak tentara rezim Suriah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 212
Perkembangan terbaru perang pengepungan Bandara Militer Nairab – Aleppo
Segala puji bagi Allah Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi jagoan berperang, nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba’du.
Para ksatria mujahidin Jabhah Nushrah masih terus menuliskan dengan tetesan darah mereka pertempuran-pertempuran paling indah di Aleppo, di mana mujahidin Jabhah Nushrah membersihkan desa Duraiwinah dari kesatuan-kesatuan pasukan rezim Nushairiyah dalam rangkaian planning untuk menguasai Bandara Militer Nairab. Dalam rangkaian pertempuran-pertempuran terbaru untuk mengetatkan pengepungan terhadap Bandara Militer Nairab, telah dilaksanakan operasi-operasi berikut:
1. Menembaki bandara dengan sejumlah mortar, pada tanggal 12 Januari 2013 M.
2. Menembaki bandara dengan sejumlah rudal Faishal I, hasil produksi dan pengembangan Jabhah Nushrah sendiri, pada tanggal 15 Januari 2013 M. Semoga Allah menepatkan tembakan mujahidin.
3. Menembak sebuah tank dengan roket anti tank di depan Rumah Sakit Duraiwinah pada tanggal 21 Januari 2013 M. Tembakan itu meledakkan dan membakar tank, menewaskan seorang perwira dan melukai dua tentara lainnnya. Taghut tidak berhasil mengevakuasi para korban, segala puji bagi Allah semata.
4. Menembak sebuah tank BMP dengan roket RPG pada tanggal 23 Januari 2013 M. Tembakan itu berhasil melumpuhkan tank, segala puji bagi Allah semata.
5. Menembak mati seorang sniper militer rezim Nushairiyah yang sedang mengincar mujahidin, pada tanggal 23 Januari 2013 M.
6. Keributan dan perselisihan di antara para tentara rezim Nushairiyah terjadi dalam kompleks Rumah Sakit Duraiwinah dan berhasil disadap oleh mujahidin dari pembicaraan handy talky, disebabkan oleh pengepungan dan serangan mujahidin terhadap pasukan rezim Nushairiyah dalam kompleks Rumah Sakit Duraiwinah, tanggal 23 Januari 2013 M. Segala puji bagi Allah semata.
7. Menembak mati dua tentara yang berada di atap rumah sakit jiwa di desa Duraiwinah, tanggal 24 Januari 2013 M.
8. Menembaki bangunan tempat beradanya sniper militer dan tentara yang menggunakan senapan mesin PKC dengan beberapa mortar. Tembakan mortar tepat mengenai sasaran, segala puji bagi Allah, pada tanggal 28 Januari 2013 M.
9. Mujahidin bergerak maju ke desa Duraiwinah dan menyisir bangunan-bangunan tempat bertahan tentara-tentara rezim Nushairiyah. Setelah mendapat informasi yang valid bahwa tentara rezim berada dalam sebuah bangunan, maka mujahidin menyelusup dan menerobos sehingga bisa mendekati bangunan, memasang bom dan meledakkannya untuk menghantam tentara musuh dan membuat lubang agar bisa menyerang masuk dalam bangunan.
Pada ledakan bom kedua, terdengar jeritan para tentara dalam bangunan akibat terluka dan mereka berteriak meminta pertolongan medis. Maka mujahidin memberikan pertolongan medis dengan cara mereka sendiri, dengan melemparkan granat-granat yang menghentikan jeritan mereka dan menyembuhkan luka parah mereka! Segala puji bagi Allah semata.
Pada keesokan harinya mujahidin menyerbu masuk dan berhasil menguasai bangunan setelah tentara-tentara rezim melarikan diri tanpa menghiraukan apa-apa selain keselamatan nyawa mereka sendiri. Segala puji bagi Allah semata. Serangan ini terjadi pada tanggal 28-29 Januari 2013 M.
10. Menyerang konvoi kendaraan militer yang terdiri dari empat tank dan beberapa truk amunisi yang berangkat dari markas-markas pertahanan menuju Bandara Militer Nairab sebagai pasukan bantuan amunisi dan personil bagi tentara rezim yang dikepung mujahidin dalam kompleks Bandara.
Mujahidin menyergap konvoi pasukan bantuan militer tersebut di Tal ‘Abur, barat desa Sufairah. Penyergapan mujahidin berhasil menghancurkan dua tank dan enam truk militer yang penuh amunisi. Dengan demikian bantuan militer terbaru untuk Bandara Militer Nairab berhasil diputus dan pengepungan semakin mengetat. Segala puji bagi Allah semata. Serangan ini terjadi pada tanggal 28 Januari 2013 M.
11. Menembak jatuh pesawat tempur jenis L 39 dengan senapan mesin berat MT kaliber 23 mm. Segala puji bagi Allah semata. Serangan ini terjadi pada tanggal 29 Januari 2013 M.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 21 Rabi’ul Awwal 1434 H / 2 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)