NANGARHAR (Arrahmah.com) – Tentara penjajah AS di Afghanistan kembali memakan korban jiwa dari kalangan sipil, dengan brutal, mereka membunuh dua warga sipil dalam operasi militer yang dilakukan di malam hari di bagian timur Afghanistan.
Insiden terjadi pada Selasa (29/1/2013) malam di sebuah distrik di provinsi Nangarhar. Tentara penjajah AS juga menangkap sembilan sipil Afghan selama operasi tersebut.
Insiden terakhir datang berselang empat hari setelah pasukan penjajah AS melancarkan serangan serupa di provinsi Logar. Tiga warga sipil Afghan yang merupakan satu anggota keluarga tewas dalam operasi itu.
Ketiganya tengah berada di dalam taksi ketika tentara penjajah AS melepaskan tembakan ke arah mereka.
Otoritas boneka Afghan mengklaim tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, operasi militer AS di malam hari telah meningkatkan jatuhnya korban sipil. Rakyat Afghan memperlihatkan kemarahan mereka atas serangan tersebut dengan menggelar aksi unjuk rasa di berbagai wilayah di Afghanistan.
AS memulai invasi militer mereka di negeri kaum Muslim Afghanistan sejak tahun 2001 di bawah dalih “perang melawan teror”. Ribuan warga sipil Afghanistan tak bersalah telah menjadi korban dalam setiap serangan brutal yang dilancarkan AS di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)