IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Ahrar Asy-Syam pada Selasa (29/1/2013) berhasil merebut Penjara Pusat di propinsi Idlib, Suriah, laporan kantor bidang media Brigade Ahrar asy-Syam dan Jabhah Suriyah Islamiyah. Dalam pertempuran sengit untuk merebut penjara dan membebaskan para tawanan, Brigade Ahrar Asy-Syam berhasil memukul mundur pasukan rezim Suriah dari kompleks Penjara Pusat Idlib.
Kemenangan mujahidin Brigade Ahrar Asy-Syam disambut dengan pekikan takbir membahana. Mujahidin menempatkan regu sniper dan regu pertahanan udara di atap gedung penjara berlantai empat tersebut. Mujahidin juga mengangkat panji hitam mujahidin, sebuah bendera hitam bertuliskan dua kalimat syahadat dan nama kelompok Brigade Ahrar Asy-Syam.
Di dalam gedung, mujahidin menurunkan semua foto Bashar Assad, merobek-robeknya dan menginjak-injaknya. Di ruangan kantor Kepala Penjara Pusat Idlib, mujahidin juga melakukan hal serupa.
Berlatar belakang sebuah tank pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang berhasil dilumpuhkan oleh mujahidin, juru bicara mujahidin Brigade Ahrar Asy-Syam memberikan pernyataan resmi kemenangan mereka dalam pertempuran untuk merebut Penjara Pusat Idlib.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada pemimpin seluruh rasul. Telah selesai dengan karunia Allah semata pembebasan Penjara Pusat Idlib, dari tangan orang-orang zalim dan thaghut. Segala puji bagi Allah. Para tahanan juga telah dibebaskan, di antara mereka ada tahanan politik dan ada pula tahanan criminal. Mereka (tahanan criminal) akan diajukan kepada pengadilan syariat, dengan izin Allah. Pasukan rezim Suriah juga berhasil dipukul mundur.”
Sebelumnya pada Sabtu (26/1/2013) mujahidin juga berhasil membebaskan sekitar 300 warga muslim yang dipenjarakan secara zalim oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)