JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai kecintaan rakyat pada Gubernur DKI Jakarta Jokowi ada pada tingkat ekstrem. Kecintaan yang ekstrem itu menyebabkan jadi sensitif pada kritik.
“Sebagai warga negara, sangat menarik karena kecintaan rakyat bahkan yang saya lihat sampai ke tingkat yang ekstrem. Karena kecintaan dan pembelaannya sehinga sensitif terhadap kritik pada Jokowi. Orang yang mengkritik Jokowi bisa dimarahin ramai-ramai,” ujar Din ketika dimintai tanggapan mengenai kinerja Jokowi yang sudah lebih dari 100 hari.
Hal itu disampaikan Din usai jumpa pers para tokoh lintas agama tentang rusuh di Sumbawa di kantor Centre for Dialogue and Coorperation among Civilisations (CDCC), Jl Kemiri no 24, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Minggu, 27/01/2013) seperti dilansir detik.com.
Menurut Din, sebaiknya kecintaan pada figur itu yang wajar-wajar saja dan proporsional.
“Kalau baik ya dukunglah, katakan baik. Kalau ada masalah ya tidak ada salahnya dikritik, itu hak dan kewajibannya rakyat,” imbuh Din.
“Dan kepada siapapun yang memangku amanat, tidak cukup dengan wacana, tapi dengan kerja. Bekerja itu efektivitasnya waktulah yang menentukan,” tandas Din. (bilal/arrahmah.com)