MEDAN (Arrahmah.com) – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumatera menggelar protes penghancuran salah satu rumah ibadah untuk pembangunan perumahan di Medan Sumatera Utara.
Kordinator Aksi, Indra Buana Tanjung, dalam orasinya mengecam pihak pengembang PT Jati Masindo yang menghancurkan rumah ibadah. Apalagi pihak pengembang juga menggunakan jasa salah satu organisasi kepemudaan lain untuk mengusir dan mengintimidasi jamaah yang sedang beribadah.
“Kami menolak penghancuran rumah ibadah dan meminta pihak pengembang membangunnya kembali. Tindakan organisasi kepemudaan tersebut jelas tidak manusiawi dan menghina umat Islam,” kata Indra, Jumat (25/1/2013) seperti dilansir okezone.
Massa menuntut pihak pengembang membangun kembali tempat ibadah yang diruntuhkan dan meminta aparat keamanan menangkap organisasi kepemudaan yang melakukan intimidasi terhadap jamaah.
Sempat terjadi kericuhan antara pengunjuk rasa dengan wartawan media salah satu televisi swasta yang melakukan peliputan. Namun situasi dapat ditenangkan kembali.
Berdasarkan pantauan, ratusan anggota Satuan Sabhara Polresta Medan, melakukan penjagaan di depan Hotel Emeral Garden, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat. (bilal/arrahmah.com)