BAGHDAD (Arrahmah.com) – Mentri Keuangan rezim Syiah Irak yang dikenal luas sebagai pendukung dan penggerak revolusi rakyat muslim sunni Irak, Rafa Al-Isawi, selamat dari percobaan pembunuhan ketika sebuah bom pinggir jalan menghantam rombongannya pada Ahad (13/1/2013), laporan kantor berita nasional Irak.
Rafa Al-Isawi bersama rombongannya tengah melaju di jalan raya kota Abu Ghuraib dalam perjalanan pulang dari kota Fallujah ke ibukota Baghdad saat bom pinggir jalan itu meledak. Ledakan itu menimbulkan kerusakan pada mobil salah satu anggota rombongan. Namun tidak ada korban tewas dalam serangan tersebut.
Al-Isawi berencana mengajukan aparat keamanan pada posko pemeriksaan yang terdekat dengan lokasi ledakan bom ke meja pengadilan. Ledakan ranjau yang menargetkan Al-Isawi itu diyakini sebagai upaya rezim PM Nouri Al-Maliki untuk menyingkirkan para tokoh penggerak demonstrasi anti rezi Syiah Irak yang telah berjalan selama lima pekan terakhir di seantero Irak.
Al-Isawi bersama Ketua Dewan Wakaf Sunni Irak, Ahmad Abdul Ghafur As-Samirai, memimpin demonstrasi anti rezim Syiah Irak di depan masjid jami’ Ummul Qura, Baghdad Barat pada Jum’at (11/1/2013) lalu. Selain diikuti oleh propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni, demonstrasi anti rezim Syiah Irak pada Jum’at kemarin juga terjadi di kota Nejef yang berpenduduk mayoritas Syiah.
Selain menuntut rezim rasis Syiah pimpinan PM Nouri Al-Maliki mundur, ratusan ribu rakyat muslim Irak juga menuntut pembebasan ribuan kaum pria dan wanita muslim sunni yang dipenjarakan secara zalim oleh rezim Syiah Irak. Lebih dari 5000 wanita muslimah sunni mendekam dalam penjara akibat kebijrakan rasis rezim Syiah Irak. (muhib almajdi/ arrahmah.com)