JAKARTA (Arrahmah.com) – Api revolusi membesar, Bashar Assad menjawab dengan peluru, rudal, dan pisau. Puluhan ribu nyawa melayang. Ratusan ribu terlunta-lunta di negeri orang. Jutaan orang luka-luka untuk mempertahankan nyawa. Tercatat 48.739 jiwa tewas dalam 661 konflik Suriah per tanggal 6 januari 2013. Maka muncullah gerakan #ITJPeduliSuriah.
#ITJPeduliSuriah sebuah gerakan yang dilakukan oleh teman-teman #IndonesiaTanpaJIL atas kepedulian terhadap saudara-saudara muslim di Suriah. Gerakan yang bermula dari keprihatinan dan kesedihan terhadap saudara muslim di Bumi Suriah atas kekejaman dan kejahatan rezim Bashar Assad (Syi’ah Nushairiyah).
Hal itu disampaikan #ITJ Chapter Jakarta kepada arrahmah.com, ketika menjelaskan latar belakang berdirinya #ITJ Peduli Suriah, Kamis malam(10/1/2013).
Meski donasi #ITJPeduliSuriah akan ditutup pada tanggal 25 Januari 2013 jam 10 pagi. Total dana yang diterima akan diserahkan pada acara puncak #ITJPeduliSuriah yaitu Tabligh Akbar yang direncanakan berlangsung pada Ahad, 27 Januari 2013, di Masjid Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kramat, Senen, pukul 12.30. Acara ini berkerjasama dengan Forum Indonesia Peduli Suriah dan Hilal Ahmar Society Indonesia.
“Walaupun penggalangan dana yang kami lakukan ditutup. Kami akan terus melakukan public awareness di media online maupun offline. Dana akan tetap kami kampanyekan #IndonesiaPeduliSuriah,” kata Ferdi, Koordinator ITJ Chapter Jakarta.
Berbeda Dengan #ITJPeduliGaza yg di koordinir oleh ITJ Pusat, Gerakan #ITJPeduliSuriah ini diprakarsai oleh ITJ Bangka (@ITJBangka), ITJ Jakarta (@ITJJakarta) dan beberapa chapter pun ikut berkontribusi seperti (ITJ Makassar, ITJ Malang dan ITJ Bogor). Dan selanjutnya dipusatkan di ITJ Bangka dan ITJ Jakarta. Hingga akhirnya dukungan dari teman-teman #IndonesiaTanpaJIL terus mengalir.
Menurut koordinator #ITJ Jakarta, Ferdi dikatakan #ITJPeduliSuriah dimulai pada hari Jum’at 21 Desember 2012, dan dalam waktu dua hari yaitu tanggal 22 November 2012, terkumpul dana Rp. 2.749.416,-.
“Misi utama gerakan #ITJPeduliSuriah adalah public awareness terhadap konflik yang terjadi di Suriah dan yang saudara saudara kitaalami, bukan sekedar penggalangan dana. Karena Permasalahan dan isu Suriah tidak banyak diketahui khalayak. Apalagi permasalahan dan konflik di suriah tidak tersentuh oleh media mainstream di Indonesia,” jelasnya
Sementara itu, menurut Randy kegiatan yang dilakukan gerakan #ITJPeduliSuriah yaitu menginformasikan situasi terkini seputar keadaan sebenarnya yang terjadi dengan saudara-saudara Muslim di Suriah melalui media online maupun offline. Melalui media online, gerakan ini secara continue memberikan informasi seputar konflik yang terjadi.
“Kita juga meng-update jumlah korban bahkan sharing mengenai alasan kenapa harus peduli Suriah melalui twitter dan facebook,” tambah Randy, Aktifis #ITJ Jakarta. (bilal/arrahmah.com)