YERUSALEM (Arrahmah.com) – Untuk kedua kalinya dalam dua pekan, para pemukim Yahudi menyerbu Masjid Nabi Daud di Yerusalem, dan mereka merusak keramik dan marmer di dinding-dingin masjid, sebagaimana dilansir Friends of Al-Aqsa pada Selasa (8/1/2013).
Insiden ini menimbulkan kemarahan dan kutukan dari orang-orang yang peduli ke tempat-tempat suci Islam di Yerusalem, apalagi ini bukan pertama kali masjid ini diserang. Otoritas penjajah Israel telah merampas masjid ini dan mengubah lantai pertamanya menjadi sinagog Yahudi.
Seorang delegasi Yayasan Wakaf dan Warisan Al-Aqsa mendatangi tempat kejadian dan meninjau kerusakan, di mana para saksi mengatakan kepada mereka bahwa serangan itu terjadi pada malam hari, menyebabkan kerusakan berat dan merupakan pelanggaran yang nyata terhadap masjid dan bangunan slam bersejarah ini.
Kepala Yayasan tersebut, Zaki Muhammad Aghbarieh, mengumumkan bahwa serangan ini merupakan serangan-serangan Israel yang telah berulang kali terjadi terhadap situs-situs suci Islam di Yerusalem pada umumnya, dan khususnya terhadap situs-situs di sekutar Masjid Al-Aqsa.
Sekali lagi Yayasan tersebut menyeru kepada bangsa Islam, terkhusus negara-negara Arab, untuk mengambil langkah darurat untuk menyelamatkan situs-situs suci Islam di Yerusalem khususnya, juga menyeru kepada semua pihak yang peduli untuk menyelamatkan bangunan Islam bersejarah dari serangan-serangan Israel. (siraaj/arrahmah.com)