OTTAWA (Arrahmah.com) – Adanya para tahanan yang dianggap “Islamis radikal” di penjara-penjara Kanada menjadi sebuah kekhawatiran akan menyebarkan ideologi Jihad di kalangan tahanan Kanada. Para pakar “teroris” Kanada telah mewanti-wanti bahwa keberadaan mereka bisa mempengaruhi ideologi tahanan lainnya, dengan begitu bisa meningkatkan kekuatan para Jihadis di seluruh dunia.
Peringatakan dari pakar “teroris” Kanada ini telah meningkatkan kekhawatiran bagi otoritas Kanada yang memang sedang memerangi “terorisme” di negaranya, meskipun di Kanada jumlah Jihadis yang berada di penjara relatif sedikit.
Meskipun demikian, Dr. Alexandre Wilner yang merupakan pakar “terorisme” mengatakan bahwa masalah penyebaran ideologi Jihad di antara para tahanan adalah benar adanya dan bisa menyebabkan “kerusakan” pada situasi dan hukum negara.
“Bukannya untuk mengatakan bahwa semua tahanan akan menjadi radikal, atau bahkan banyak yang akan begitu. Tetapi ini menunjukkan bahwa penjara merupakan jendela kesempatan yang berpotensi bagus untuk menyebarkan paham-paham radikal dan merekrut yang lainnya untuk membuat kerusuhan,” kata Wilner, dilansir IslamOnline.
Komentar Wilner ini keluar setelah rilisan penilaian ancaman yang disensor ketat oleh CSIS (Canadian Security Intelligence Service) yang membenarkan bahwa penyebaran ideologi Jihad terjadi di penjara-penjara Kanada, di dalam keluarga dan melalui situs-situs Jihad.
Wilner mengatakan bahwa Kanada “beruntung” tidak memiliki tahanan Jihadis sebanyak di AS, Inggris, Prancis dan Spanyol. Tetapi Wilner mengusulkan kepada otoritas Kanada untuk melakukan langkah pendekatan yang lebih terkoordunasi untuk memahami ideologi ini sebagai aksi pencegahan menyebarnya para Jihadis. (siraaj/arrahmah.com)