YERUSALEM (Arrahmah.com) – Buldoser-buldoser militer Zionis Israel pada Senin (1/1/2013) menghancurkan sebuah rumah milik warga Palestina di Jabal al-Mukabbir, selatan Yerusalem Timur, dengan dalih rumah itu dibangun “tanpa izin pembangunan,” demikian Palestine News Network (PNN) melaporkan.
Rumah yang dihancurkan itu milik keluarga Muhammad Abed Shqeirat (58), dari daerah Shqeirat, di Jabal al-Mukabbir.
Shqeirat mengatakan bahwa lebih 200 tentara dan polisi Israel menyerbu rumahnya, memaksanya dan keluarganya keluar di tengah cuaca dingin dan rumahnya dihancurkan. Shqeirat menekankan bahwa ia tidak pernah menerima surat perintah dari pengadilan atau militer sebelumnya terkait rumahnya.
Dia menambahkan bahwa ia telah berusaha untuk memperoleh izin untuk rumahnya sejak 1997, tetapi Dewan Kota Yerusalem tetap menolak pengajuannya.
“Kami adalah keluarga besar dengan 9 anak (laki-laki), 12 cucu (laki-laki), selain saya dan istri saya, Saya memiliki tujuh putera di atas usia 25 tahun yang hendak menikah,” ujar Shqeirat. “Mereka tidak memiliki tempat untuk tinggal, kami yang memiliki tanah ini, tetapi Israel tidak mengizinkan kami untuk membangun.”
Selain itu, pasukan Zionis juga menghancurkan beberapa struktur pertanian dan rumah di utara Lembah Yordan.
Para saksi melaporkan bahwa buldoser Israel menghancurkan beberapa bangunan yang baru dibangun beberapa pekan lalu. Ini bukan pertama kali tentara Israel menghancurkan bangunan di daerah tersebut. (siraaj/arrahmah.com)