TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Kepala daerah Wadi Al-Maleh, di dataran udara Tepi Barat, Arif Daraghma, menyatakan bahwa tentara penjajah Israel berniat untuk mengungsikan 1000 warga badui Palestina di daerah tersebut pada Rabu pekan depan dengan tujuan akan melakukan pelatihan militer di daerah tersebut.
Daraghma mengatakan bahwa tentara penjajah menyerahkan surat perintah militer kepada para penduduk yang menyatakan bahwa mereka harus meninggalkan tempat tinggal mereka karena tentara akan melakukan latihan militer dengan menggunakan amunisi tajam, seperti yang dilaporkan Palestine News Network (PNN).
Daraghma menambahkan bahwa daerah penggembalaan, yang sering digunakan untuk para gembala, yang akan digunakan meliputi Wadi Al-Maleh, ‘Ain Al-Hilwa, Lembah Al-Faw, Al-Mita, Al-Borj, dan desa-desa lainnya.
Para penduduk diberitahu bahwa mereka memiliki waktu untuk pindah hingga pagi Rabu mendatang sebelum para tentara Israel memulai latihan mereka.
Tentara Israel juga melakukan latihan militer serupa di daerah-daerah tersebut pada musim panas lalu, memaksa puluhan keluarga meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat pengungsian di daerah yang lain hingga latihan militer selesai.
Ribuan warga sipil Palestina telah diungsikan dan berulang kali diusir dari daerah tersebut sejak penjajahan Israel di Tepi Barat dimulai 1967. Selain itu otoritas penjajah juga telah menghancurkan puluhan tempat dari seluruh desa yang dihuni oleh warga badui dan para gembala. (siraaj/arrahmah.com)