TUNIS (Arrahmah.com) – Polisi Tunisia menggerebek daerah pinggiran kelas pekerja di ibukota untuk melakukan pencarian terhadap Salafi pada Ahad (30/12/2012), memicu bentrokan di mana seorang wanita tewas.
Baku tembak terjadi di pemukiman Douar Hicher, barat laut Tunis. Juru bicara Kementrian Dalam Negeri Tunisia mengklaim para polisi diserang terlebih dahulu, salah seorang penyerang terluka serius dan istrinya tewas di tempat, seperti dilansir AFP.
Douar Hicher adalah sebuah distrik yang dianggap sebagai benteng “Islam radikal”.
Pada 14 September lalu, ratusan anggota kelompok Salafi yang marah atas pembuatan film yang melecehkan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasalam, mendatangi Kedubes AS di Tunis dan sekolah Amerika yang berada di sebelahnya. Aksi unjuk rasa tersebut berujung bentrokan yang menewaskan empat orang dan puluhan luka-luka.
Buntut dari peristiwa ini, polisi Tunisa terus melakukan operasi pencarian untuk menangkap anggota Salafi di Tunis. (haninmazaya/arrahmah.com)