KHOST (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh terluka setelah bom mobil menghantam basis militer pasukan teroris AS di kota Khost, Afghanistan selatan, lansir Al Jazeera mengutip pernyataan pejabat boneka Afghan.
Sediq Sediqi, juru bicara Menteri Dalam Negeri Afghanistan mengatakan pada Rabu (26/12/2012) bahwa serangan adalah bom mobil dan terjadi di pintu masuk Basis Chapman di Khost.
Pasukan teroris NATO mengklaim bahwa penyerang tidak berhasil masuk ke dalam basis, ia hanya mencapai gerbang.
“Tiga tentara Afghan tewas dan tujuh terluka. Kami tidak memiliki laporan mengenai kerugian di kalangan pasukan asing sejauh ini,” klaim Mayor Martin O’Donnell, juru bicara NATO.
Ledakan yang sangat kuat menghancurkan jendela-jendela di bangunan yang berdekatan dengan basis hingga berjarak empat kilometer, ujar reporter AFP.
Serangan ini terjadi dua hari setelah seorang polisi wanita Afghan menembak mati penasehat militer AS di markas kepolisian di Kabul.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
“Target adalah yang siapa saja yang melayani Amerika di basis militer itu,” ujar Zabiullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan.
“Serangan dilancarkan oleh seorang Mujahid bernama Omar dari provinsi Khost.” (haninmazaya/arrahmah.com)