DIER EZZUR (Arrahmah.com) – Rezim Suriah semakin kencang berlomba dengan waktu untuk membantai warga sipil muslim yang tak berdosa. Tiga hari berturut-turut pembantaian keji terhadap ratusan warga sipil tak berdosa dilakukan rezim Suriah di propinsi Hamah, Homs dan Dier Ezzur.
Pada Ahad (23/12/2012) pesawat tempur Mig 21 rezim Suriah membom antrian warga sipil muslim yang hendak membeli roti di kota Halfaya, propinsi Hamah. Lebih dari 300 warga sipil gugur akibat serangan pengecut tersebut. Ratusan warga lainnya cedera parah.
Sehari setelahnya, Senin (24/12) pesawat tempur Mig 21 rezim Suriah kembali membom puluhan warga sipil yang mengantri di depan sebuah took roti di kota Talbisah, propinsi Homs. Sedikitnya 15 warga sipil gugur dalam kejadian tersebut, termasuk 10 orang anak-anak.
Sehari setelahnya, Selasa (25/12) pesawat tempur rezim Suriah kembali membombardir puluhan warga sipil yang mengantri di kota Bushairah, propinsi Dier Ezzur. Situs Islam Dier Ezzur melaporkan dari sejumlah warga yang selamat bahwa pesawat tempur rezim menembakkan dua rudal kepada kerumunan warga sipil di kota tersebut.
Laporan awal yang berhasil dihimpun koordinator revolusi lokal di Dier Ezzur menyebutkan sedikitnya 10 warga sipil muslim gugur dan belasan lainnya luka parah akibat serangan pengecut tersebut. Darah dan daging korban berceceran di mana-mana. Banyak korban yang tertimbun oleh reruntuhan bangunan.
Jeritan dan pekik histeris warga memenuhi lokasi kejadian. Beberapa anggota tubuh seperti kaki dan tangan ditemukan terpisah dari anggota badan lainnya. Warga berhamburan kesana-kemari untuk menyelamatkan korban luka dan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)