JAKARTA (Arrahmah.com) – FPI menolak keras aktifitas pengamanan serta pengawalan perayaan Natal dan Tahun Baru yang mengikut sertakan Umat Islam dalam segala macam bentuk.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) menyikapi situasi menjelang Natal dan tahun baru.
“FPI menolak keras pelibatan umat Islam dalam perayaan Natal dan Tahun Baru dalam bentuk apa pun “tulis Habib Rizieq melalui pesan singkat yang diterima arrahmah.com, Senin Malam (24/12) Jakarta.
Habib Rizieq juga mengecam keras sebagaian perusahaan yang memaksa pegawai muslimnya untuk menggunakan atribut Natal.
“Serta mengecam keras anjuran atau pemaksaan pemakaian atribut Natal kepada masyarakat atau pegawai muslim di instansi mana pun,” tegasnya.
Namun, menurtnya FPI tetap sepenuhnya mendukung Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban. ” Baik dalam suasana Natal dan Tahun Baru mau pun tidak,” pungkas Habib Rizieq. (bilal/arrahmah.com)