HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dan mujahidin FSA telah mengumumkan pencanangan operasi pembebasan propinsi Hamah sejak sepekan terakhir. Kemenangan demi kemenangan berhasil mereka raih dari militer rezim Nushairiyah Suriah.
Dari kota Mourk, propinsi Hamah, kantor berita Ugarit News melaporkan pada Jum’at (21/12/2012) bahwa mujahidin Brigade Al-Kifah FSA dan mujahidin brigade Ahfad Ar-Rasul FSA berhasil merebut sebuah posko militer di perempatan desa Athsan.
Pertempuran sengit untuk merebut posko militer itu telah berlangsung lebih dari dua hari. Baku tembak sengit dengan senapan serbu dan tembakan sniper mewarnai pertempuran pada hari Rabu (19/12) dan Kamis (20/12). Mujahidin juga menembakkan sejumlah mortar ke posko militer musuh.
Sementara itu tentara rezim Suriah dalam posko tersebut diperkuat oleh sejumlah tank, peluncur rudal dan senapan mesin berat. Sebuah tank T 72 berhasil dihancurkan oleh mujahidin selama berlangsungnya kontak senjata. Beberapa peralatan militer dan kendaraan militer juga berhasil dihancurkan di dekat jembatan desa Athsan.
Tentara rezim Suriah yang kewalahan akhirnya melarikan diri bersama sebuah tank. Mujahidin berhasil merebut posko militer dan menurunkan bendera rezim yang dipasang di atas bangunan posko. Kemenangan penting ini menjadi awal yang baik bagi kelanjutan operasi pembebasan propinsi Hamah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)