BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seorang warga sipil Irak tewas setelah pasukan salibis AS melepaskan tembakan ke mobilnya pada Minggu (28/11/10) saat mobil tersebut bergerak mendekati konvoy militer di dekat bandara Baghdad, klaim militer AS.
Jalan, dimana insiden terjadi berada di dekat basis militer AS dan selalu digunakan oleh konvoy militer AS.
“Konvoy militer AS di jalan utama menuju Bandara Internasional Baghdad berusaha menghentikan kendaraan sipil yang mendekati mereka,” ujar militer AS dalam pernyataannya.
Sumber Menteri Dalam Negeri mengatakan kepada Reuters bahwa korban adalah seorang ahli komunikasi bandara.
“Supir gagal untuk memperlambat, menyalakan lampu atau bereaksi terhadap tanda tangan dan lengan dan lainnya dari prosedur konvoy,” klaim militer AS.
“Akibatnya, kendaraan dianggap sebagai ancaman dan keputusan menembak dibuat untuk melindungi konvoy
dari kemungkinan serangan,” lanjut klaim militer AS.
Pasukan AS mengklaim telah secara resmi mengakhiri operasi militer pada 31 Agustus lalu. Patroli mereka jarang terlihat di jalan-jalan utama Irak dan peran utama pasukan AS di Irak saat ini adalah memberikan nasehat dan melatih pasukan Irak, klaim AS.
Tentara AS yang tersisa di Irak sebanyak 50.000 pasukan dan harus meninggalkan Irak pada akhir 2011 mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com)