GARISSA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Shabaab Somalia telah menawarkan hingga 8.000 USd sebagai imbalan atas pembunuhan terhadap tentara teroris Kenya, menurut kalim intelijen Kenya.
Sebuah pesan intelijen yang disadap dari Al shabaab mengungkapkan Al Shabaab menawarkan hadiah untuk pembunuhan tentara Kenya, klaim Maalim Mohammed, Komisioner Garissa pada Kamis (13/12/2012).
Hadiah akan bervariasi menurut pangkat tentara, lanjut Maalim.
Kolonel Cyrus Oguna, juru bicara militer Kenya mengatakan militer mengetahui Al Shabaab menawarkan hadiah untuk kematian Letkol Jeff Nyaga, yang merupakan sosok kunci atas invasi Kenya ke Somalia selatan.
Oguna menegaskan bahwa Al Shabaab menawarkan 8.000 USD untuk kematian Nyaga.
Maalim mengatakan warga setempat terlibat dalam serangan baru-baru ini terhadap pasukan keamanan Kenya yang menyebabkan kematian 10 petugas polisi dan empat tentara di timur laut Kenya.
“Bagaimana penyerang bisa mengidentifikasi tentara yang mengenakan pakaian sipil?” ujarnya.
Seorang sersan yang tengah berlibur ditembak mati pada hari Ahad di Garissa oleh pria tak dikenal.
Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa tawaran itu belum bisa dikonfirmasi namun pihak berwenang Kenya yakin bahwa ini adalah ancaman nyata dari Al shabaab.
Pemerintah Kenya kini membatalkan semua aplikasi untuk pencari suaka dan pengungsi asal Somalia dan memerintahkan semua warga Somalia yang sudah memiliki suaka untuk pergi ke kamp pengungsian Dadaab di mana setengah juta orang berada di dalamnya.
Kenya telah mengalami serangkaian serangan mematikan yang menargetkan pasukan keamanan negara itu sejak mereka mengirimkan pasukannya ke Somalia untuk memerangi Mujahidin Al Shabaab.
Pada bulan lalu, tiga tentara Kenya tewas saat melakukan perjalanan menuju Somalia.
Sejauh ini belum ada statemen resmi dari Mujahidin Al Shabaab untuk menanggapi laporan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)