WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat berencana akan mengirim dua peluncur rudal Patriot dan sekitar 400 pasukan ke Turki dengan dalih untuk menghadapi Suriah, berdasarkan laporan pejabat dua negara yang bersekutu itu, seperti dilansir New York Times, Kamis (13/12/2012).
Peluncur rudal tersebut adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pertahanan Turki yang juga termasuk pengerahan empat peluncur Patriot lainnya, dua dari Jerman dan dua dari Belanda.
Keenam peluncur tersebut akan berada di bawah komando dan kontrol NATO, yang dijadwalkan akan dioperasikan pada akhir Januari tahun depan.
Para menteri luar negeri NATO pekan lalu telah mengesahkan keputusan untuk mengirim peluncur Patriot ke Turki. Rincian terkait berapa banyak negara-negara NATO yang akan berpartisipasi “membantu” belum bisa diketahui hingga pekan ini.
Dalam persiapan untuk pengerahan, para pejabat NATO telah melakukan peninjauan di 10 situs yang dianggap berpotensi, sebagian besar berada di selatan Turki.
Para diplomat NATO berdalih bahwa tujuan pengerahan ini untuk menunjukkan komitmen untuk membantu pertahanan Turki untuk “menghadapi serangan-serangan dari Suriah.”
Menurut seorang pejabat Pertahanan AS, akan butuh tiga minggu untuk mengirim dua peluncur Patriot Amerika itu.
Salah satu pejabat NATO mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk mempercepat pengerahan peluncur dari Jerman dan Belanda “jika dibutuhkan.” Setiap bangsa tersebut juga akan mengerahkan 400 tentaranya. (siraaj/arrahmah.com)