DAMASKUS (Arrahmah.com) – Eskalasi pertempuran di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus semakin meningkat. Posisi rezim Nushairiyah Suriah semakin terjepit. Tak heran apabila militer rezim Suriah harus mempergunakan rudal scud, bom cluster dan bom fosfore putih, seperti dilaporkan oleh Koordinator Revolusi Ghautah Timur dan Koordinasi revolusi Saqba pada Rabu (12/12/2012).
Kota Zamalka, Harasta, Kafr Batna, Dier Asafer, Arben, dan Ghautah Timur di propinsi pinggiran Damaskus yang mendukung mujahidin mengalami bombardir brutal pesawat tempur dan helikopter tempur rezim Suriah. Tank dan meriam militer rezim terus menghujani wilayah-wilayah pendukung mujahidin tersebut dengan gencar.
Untuk menghadapi pertempuran yang semakin menentukan nasib tersebut, mujahidin Ansharul Islam menggelar latihan menggendarai dan mempergunakan tank di distrik Ghautah Timur pada Kamis (13/12/2012) kemarin. Mujahidin mempersiapkan diri untuk menyerbu pangkalan dan markas militer rezim Suriah di propinsi tersebut. Demikian laporan Koordinator Revolusi Ghautah Timur.
(muhib almajdi/arrahmah.com)