DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sepanjang hari Rabu (12/12/2012) kemarin Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah mencatat sedikitnya 113 warga sipil muslim gugur oleh serangan militer rezim Suriah. Demikian kantor berita Koordinasi Ghautah Timur (Alqauta Alsharqiah Coordinators) melaporkan.
Dari keseluruhan korban terdapat 15 anak-anak dan 7 wanita. Mereka gugur oleh serangan pesawat tempur, rudal, tank, mortir dan sniper militer rezim Nushairiyah Suriah di beberapa wilayah Suriah.
Korban gugur terbanyak berada di propinsi Aleppo, yaitu 41 warga. Sebanyak 20 orang di antaranya dibantai di wilayah Safera oleh bombardir brutal pesawat tempur rezim. Di propinsi ini rezim Suriah telah kehilangan lebih delapan puluh persen wilayahnya.
Sebanyak 31 warga muslim gugur di Damaskus dan pinggiran Damaskus. Wilayah Daraya, pinggiran Damaskus mencatat korban paling banyak. Pesawat tempur jenis Mig-21 rezim membom masjid jami’ Abu Bakar Ash-Shiddiq di kota itu saat warga sedang mengerjakan shalat berjama’ah di masjid. Sepuluh warga gugur dan puluhan lainnya luka berat oleh serangan pengecut tersebut.
Di propinsi Dier Ezzor sebanyak 17 warga gugur oleh serangan rezim Asad. Empat orang di antaranya gugur di kota Mohasan.
Di propinsi Dara’a, LCC mencatat 7 warga sipil gugur oleh serangan rezim Asad. Jumlah yang sama banyak gugur di propinsi Idlib. Sementara itu 3 warga sipil dilaporkan gugur di Homs dan 3 lainnya gugur di propinsi Hassakah, wilayah Suriah Utara yang berbatasan dengan wilayah Turki.
Dari propinsi Hamah, LCC mencatat 2 warga sipil muslim gugur. Seorang warga sipil juga dilaporkan gugur di propinsi Raqqa dan seorang lainnya gugur di Lattakia yang merupakan propinsi dengan mayoritas penduduknya beragama Nushairiyah.
(muhib alamajdi/arrahmah.com)