DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pukulan-pukulan mujahidin Islam dan mujahidin FSA semakin kuat menggoyang kemapanan militer rezim Nushairiyah Suriah dukungan Rusia, China dan Iran. Di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus, militer rezim Asad semakin terdesak.
Dalam pertempuran di distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus pada Ahad (9/12/2012), mujahidin FSA berhasil merebut beberapa roket anti pesawat udara terbaru buatan Rusia dari pihak militer rezim Suriah. Demikian laporan Koordinator Lokal Ghautah Timur (Algouta Alsharqiah Coordinators).
Sistem persenjataan anti serangan udara generasi terbaru buatan Rusia (Igla-super) itu direbut mujahidin FSA dari beberapa posko militer dan markas kesatuan militer rezim Asad yang berhasil mereka rebut di distrik Ghautah Timur.
Semakin banyak tank, mortir, peluncur rudal darat-udara dan rudal anti pesawat udara yang direbut oleh mujahidin dalam beberapa hari terakhir. Hal itu cukup besar perannya bagi penembakan jatuh pesawat tempur dan helikopter tempur rezim Suriah. Senjata-senjata cangih produk terbaru Rusia guna memperkuat militer rezim Suriah itu kini mulai memakan pemiliknya sendiri.
(muhib almajdi/arrahmah.com)