DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sampai hari Senin (10/12/2012) malam, pertempuran sengit sekitar kompleks Bandara Internasional Damaskus masih terus berlangsung. Mujahidin Islam dan mujahidin FSA terus meraih kemajuan dan mendesak pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Kantor Informasi Dewan Militer FSA melaporkan secara langsung dari lapangan sejumlah kemajuan yang diraih oleh mujahidin dalam pertempuran terbaru di propinsi Damaskus sepanjang hari Senin (10/12).
Di desa Shalihiah yang berada di jantung ibukota Damaskus, pertempuran sengit terjadi di beberapa titik. Di antaranya di kawasan Al-Hanabilah, syaikh Ibrahim, Harah Sha’arah, dan Harah Jadidah. Pertempuran sengit meletus sejak pagi buta sampai jam 14.00 waktu setempat.
Sejumlah besar tentara rezim tewas dan terluka dalam pertempuran. Mobil-mobil ambulance meraung-raung dan mengevakuasi mereka. Seorang anak kecil yang berangkat ke sekolah gugur oleh peluru tentara rezim Suriah. Sejumlah warga sipil lainnya juga mengalami cedera oleh tembakan membabi buta tentara rezim.
Pasca bentrokan sengit, rezim mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di seluruh kawasan sekitar desa Ash-Shalihiah. Di antaranya di kawasan Afif, Jisr Abyad, bundaran Tarbiyah, Misat dan Sahat Shamdin. Pasukan rezim menutup sejumlah jalan raya yang menuju Sahat Shamdin, seperti jalan Asaduddin dan jalan dari otostreet Faiha.
Pasukan tambahan dikerahkan oleh rezim dalam jumlah besar ke kawasan tersebut. Sniper-sniper militer ditepatkan di Jabal Qasiyun. Meriam-meriam militer menghujani kawasan syaikh Ibrahim, Harah Sa’arah dan sekitarnya dengan tembakan mortir.
Sementara itu di kota Mizzah, mujahidin menghujani Bandara Militer Mizzah dengan tembakan mortir. Serangan itu sebagai balasan atas tembakan mortir pasukan rezim Suriah yang membombardir wilayah umat Islam di desa-desa Damaskus dan pinggiran Damaskus.
(muhib almajdi/arrahmah.com)