BRUSSEL (Arrahmah.com) – Polisi Federal Yudisial Brussel (FJP) menyerbu tujuh belas lokasi pada Selasa (23/11/10) pagi di Brussel selama operasi pencarian. Tindakan ini merupakan bagian dari penyelidikan yang menyebut-nyebut adanya kemungkinan fundamentalis Islam.
Kelompok ini dituduh merekrut calon Mujahid untuk Daulah Islam Irak dan Imarah Islam Afghanistan, menurut laporan federal dan jaksa thagut. Selama operasi, beberapa Muslim ditangkap namun tidak jelas berapa banyak Muslim yang tersangkut.
Beberapa yang ditangkap, ditangkap dengan perlakuan keji, mereka digiring ke luar rumah bersama istri-istri mereka dari tempat tidur dalam keadaan tidak berpakaian. Anak-anak mereka terbangun dan menyaksikan apa yang dilakukan oleh polisi thagut yang mengenakan topeng dan memegang senjata.
Tidak jelas kasus apa yang akan ditimpakan kepada mereka.
Dalam sebuah pernyataan, otoritas mengatakan pagi ini (24/11) bahwa penyelidikan terhadap kelompok tersebut telah dilakukan sejak akhir tahun 2009 dan mereka dikatakan tengah mempersiapkan sebuah serangan teroris dengan target Belgia.
Sebelumnya, di beberapa wilayah Eropa, sekitar 25 Muslim ditangkap dengan tuduhan menyebarkan pemikiran jahat di forum Islam, Ansar Al-Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)