(Arrahmah.com) – Ketua Badan Pekerjaan dan Bantuan untuk Pengungsian (UNRWA) telah mengkonfirmasi bahwa 120 rumah benar-benar hancur akibat agresi Israel ke Gaza belum lama ini. Insinyur Munir Manneh menambahkan bahwa 9000 rumah rusak pada saat serangan besar-besaran itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip MEMO, Manneh mengatakan bahwa UNRWA telah bertindak cepat untuk menilai kerusakan tersebut. 35 tim insinyur telah dibentuk untuk mempersiapkan perkiraan perbaikan untuk dipresentasikan kepada negara-negara pendonor.
Para pemilik rumah yang benar-benar hancur, katanya, akan diberikan USD 1.500 per tahun untuk membantu menyewa rumah sementara. Mereka juga akan diberikan peralatan, pakaian dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.
Tujuan untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang hancur, pembangunan dan perbaikannya akan dikoordinasikan dengan Kementrian Perumaan Gaza untuk menghindari duplikasi bantuan. (siraaj/arrahmah.com)