KABUL (Arrahmah.com) – Kepala Intelijen Afghanistan terluka dalam percobaan pembunuhan di ibukota Afghanistan, Kabul.
Asadullah Khalid, yang menjadi pemimpin Direktorat Keamanan Nasional (NDS), terluka parah ketika seorang bomber yang menyamar sebagai “utusan perdamaian” meledakkan diri di rumah tamu NDS, ujar polisi Afghan pada Kamis (7/12/2012).
Badan intelijen mengofirmasikan serangan itu.
“Kepala intelijen Afghan selamat dari serangan ‘teroris’ di kota Kabul,” ujar NDS dalam sebuah pernyataan. “Kasus ini sedang diselidiki.”
Khalid dilarikan ke ruang operasi, namun juru bicara kepresidenan mengklaim hidupnya tidak dalam bahaya.
Presiden boneka Afghanistan, Hamid Karzai mengunjungi rumah sakit dimana Khalid dioperasi.
Reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Kabul mengatakan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengaku telah berhasil menembus keamanan Khalid.
“Dia berada di rumah tamu NDS di Kabul pada sore hari ketika ada ledakan yang membuatnya terluka dan membutuhkan perawatan di rumah sakit, membutuhkan transfusi darah,” lapor Al Jazeera. (haninmazaya/arrahmah.com)