BALKH (Arrahmah.com) – Penduduk sebuah desa di utara Afghanistan mengatakan pasukan penjajah Amerika telah memperkosa beberapa Muslimah dalam serangan malam hari yang biasa diluncurkan oleh pasukan asing.
Penduduk setempat mengatakan bahwa insiden terjadi di sebuah desa di distrik Chahar Bolak, provinsi Balkh, Afghanistan utara di mana pasukan khusus AS melakukan “operasi pencarian” dari rumah ke rumah, lapor Jaringan Informasi Afghanistan.
Namun, nama desa itu tidak diungkapkan karena penduduk merasa takut, mereka telah diancam oleh komandan pasukan AS dengan sebuah “konsekuensi” jika mengungkapkan masalah ini.
Selama operasi, pasukan teroris AS memisahkan laki-laki dan perempuan dari sekitar 15 keluarga dan memperkosa beberapa wanita, ujar saksi mata.
Sejak awal invasi pada 2001, tentara teroris AS telah melakukan banyak kejahatan terhadap Muslim Afghanistan. Pembunuhan warga sipil tak bersalah termasuk terhadap anak-anak dan kaum perempuan, pemerkosaan serta jenis kejahatan lainnya. Namun seolah buta dengan semua itu, otoritas boneka Afghanistan tidak mampu berbuat banyak dan terus-menerus mengikuti kehendak negara penjajah AS demi mempertahankan kekuasaan mereka.
Bulan lalu, seorang tentara teroris AS yang melakukan pembunuhan massal warga sipil Afghanistan di Afghanistan selatan pada bulan Maret, untuk pertama kalinya mengakui kriminalitas yang ia lakukan sebelum menghadapi pengadilan militer di Amerika Serikat. (haninmazaya/arrahmah.com)