DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah melaporkan sepanjang Senin (3/12/2012) sedikitnya 239 warga muslim Suriah dibantai oleh militer rezim Nushairiyah Suriah. Jumlah ini melebihi korban muslim Gaza yang gugur dalam delapan hari serangan militer penjajah zionis Yahudi.
Dari keseluruhan korban terdapat 10 anak kecil dan 8 wanita. Korban terbanyak jatuh di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus, 116 orang. Dari angka tersebut, sedikitnya 40 warga sipil muslim yang tak berdosa dibantai secara keji di desa Zayabiah, pinggiran Damaskus. Para korban ditangkap dan disiksa dengan keji oleh militer rezim, kemudian dibunuh dengan bayonet dan peluru dari jarak dekat.
Sebanyak 41 warga lainnya gugur oleh bombardir militer rezim Suriah di propinsi Aleppo. Sebanyak 18 warga gugur di propinsi Dara’a, termasuk 10 warga yang dibantai secara keji oleh militer rezim di kota Tafas. Di propinsi Hamah, sedikitnya 17 warga gugur oleh bombardir biadab militer rezim.
Dii propinsi Idlib, sedikitnya 13 warga sipil muslim gugur. Di Homs, sedikitnya 12 warga sipil muslim gugur. Di propinsi Hassakah, 10 warga sipil muslim dilaporkan gugur. Jumlah yang sama dilaporkan gugur di propinsi Deir Ezzor. Sementara itu dari propinsi Lattakia dilaporkan sedikitnya 2 warga gugur oleh serangan brutal militer rezim.
Kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah kini semakin menjadi-jadi setelah semakin banyak kota dan desa yang berhasil dibebaskan oleh mujahidin Islam dan FSA.
Selama delapan hari agresi militer penjajah zionis Yahudi ke Gaza, rabbi Yahudi Israel bahkan menasehati tentara Yahudi untuk meniru kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah. “Tentara (Israel) harus belajar dari Suriah bagaimana untuk membantai dan menghancurkan musuh,” kata rabbi Yakob Yosef, putera dari kepala Rabi entitas Zionis Ovadia Yosef, dilaporkan oleh media Israel globes.co.il.
(muhib almajdi/arrahmah.com)