MELAKA (Arrahmah.com) – Para mahasiswa Muslim di Malaysia berencana untuk mengadakan sesi mingguan untuk mendiskusikan cara-cara untuk mengubah negara mereka menjadi tempat yang lebih hijau (asri) sesuai dengan ajaran Islam.
Atas dorongan keimanan ini mahasiswa Muslim berharap bisa memanfaatkan kemampuan di bidang teknologi untuk perkembangan lingkungan Malaysia dan dunia.
“Hidup harus berdampingan, Nabi memberitahu kita akan hal ini dan begitu juga dengan Al-Qur’an,” kata Radwan Islam (20), mahasiswa teknik di Universiti Teknikal di Melaka kepada Bikyamasr, yang berharap bisa mengembangkan cara-cara baru untuk energi berkelanjutan bagi kelangsungan hidup manusia.
Islam-lah yang membuat Radwan termotivasi. “Saya tidak bisa memiliki rasa pikiran positif ini tanpa Islam dan keimanan saya,” katanya.
Para mahasiswa menjadi lebih termotivasi oleh sebuah booklet baru yang menyoroti tentang pentingnya melindungi ekologis dalam Islam.
“Saya sangat gembira tentang booklet baru yang menggunakan Islam sebagai panduan bagi orang Malaysia untuk membantu membangun lingkungan di sekitar kita,” kata Radwan.
Buku saku itu, akan segera diterbitkan atas kerjasama dengan World Wildlife Fund-Malaysia, yang isinya fokus pada konservasi lingkungan dengan perspektif Islam, dengan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan sabda Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam).
Buku tersebut, diharapkan bisa menjadi referensi bagi kaum Muslimin, terutama para imam, para ulama dan para guru dalam upaya untuk memperjuangkan isu-isu lingkungan.
Islam telah melarang manusia untuk berbuat kerusakan di bumi, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat 7: 56.
Kaum muda adalah generasi penerus yang diharapkan bisa menjaga kelestarian alam, terutama kaum intelektual seperti mahasiswa yang diharapkan dapat menggunakan skill-nya demi kepentingan Islam dalam setiap aspek kehidupan demi terciptanya keselarasan hidup. (siraaj/arrahmah.com)