GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tanpa awak (drone) Zionis Israel terus mengitari langit Gaza hingga Kamis (22/11/2012) hari ini, meskipun gencatan senjata telah berlaku sejak kemarin malam pukul 21:00 waktu setempat.
Hamas dan Jihad Islam sepakat untuk gencatan senjata dengan Israel dengan mediasi Mesir pada Rabu (21/11) malam, mengakhiri delapan hari serangan-serangan udara Zionis ke Jalur Gaza.
Ma’an melaporkan bahwa para penduduk lokal mengeluh bahwa meskipun gencatan senjata telah disepakati, suara bising dari drone milik Israel terus mengganggu mereka.
“Kami tidak ingin merasa bahwa kami masih berada di bawah pantauan otoritas Israel, dan kami tidak ingin merasa bahwa kami masih berada di dalam perang,” kata Rana Matar.
Setidaknya suara-suara drone ini telah menganggu tidur para warga. Warga mengatakan bahwa mereka tidak bisa tidur akibat suara bising yang terus-menerus terdengar.
Analis politik Mustafa al-Sawaf mengatakan kepada Ma’an bahwa drone adalah bagian dari penjajah Israel, dan tidak akan berhenti meskipun sedang dalam gencatan senjata.
“Penjajah Israel ingin melihat apa yang sedang terjadi di lapangan di Jalur Gaza,” katanya. “Kami tidak menerima sikap seperti ini.” (siraaj/arrahmah.com)