CAPE TOWN (Arrahmah.com) – Netcare, penyedia layanan kesehatan terbesar di Afrika Selatan telah mengaku bersalah atas tuduhan melakukan operasi transplantasi ginjal ilegal menggunakan sindikat perdagangan organ yang terkait dengan Israel.
Gugatan mengikuti penyelidikan selama tujuh tahun ke dalam operasi ilegal di Rumah Sakit St Augustine di Durban berkaitan dengan sindikat perdagangan organ yang terkait dengan jaringan Israel.
Menurut laporan, organ-organ semula bersumber dari warga Israel, namun kemudian diperoleh dari warga miskin Rumania dan Brazil dengan biaya lebih rendah.
Menurut jaksa, warga Israel telah dibayar sekitar 20.000 USD untuk ginjal mereka, sedangkan Brazil dan Rumania dibayar rata-rata sebesar 6.000 USD.
Laporan terkait lainnya muncul mengenai 25.000 anak Ukraina yang dibawa ke Israel selama dua tahun terakhir untuk digunakan oleh pusat medis Israel untuk “spare part” mereka.
Selain itu, militer Zionis juga dituduh mencuri organ dari tahanan Palestina.
Operasi ilegal di Afrika Selatan termasuk pengambilan organ tubuh dari lima anak.
Rumah sakit tersebut telah setuju untuk membayar hampir 8 juta rand (1,1 juta USD) sebagai denda.
Jumlah seluruh kasus mencapai 109 operasi antara 2001 dan 2003. (haninmazaya/arrahmah.com)