JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia besok sore untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. Selain itu, kunjungan Obama juga merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan perubahan positif yang telah terjadi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa saat ditemui di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (8/11/2010).
Obama, ujar Natalegawa, pernah menghabiskan empat tahun masa kecilnya di Indonesia. Tentunya kunjungannya yang rencananya akan dilakukan selama dua hari mulai hari ini (9/11) akan memberikan pandangan baru untuk Obama mengenai Indonesia.
“Kedatangan Obama adalah kesempatan yang sangat langka dan baik bagi Indonesia untuk menampilkan apa yang telah diraih oleh negara ini kepada seorang presiden AS,” ujar Natalegawa.
Perubahan yang terjadi selama beberapa tahun di Indonesia, ujar Natalegawa, adalah sesuatu yang patut dibanggakan. Perubahan tersebut di antaranya adalah perubahan demokrasi dan peningkatan potensi perekonomian.
“Inilah yang membuat Indonesia menjadi negara anggota G20,” ujarnya merujuk kepada perkumpulan 19 negara-negara dengan perekonomian besar dunia ditambah dengan Uni Eropa.
Natalegawa mengatakan bahwa perubahan yang akan ditunjukkan kepada Obama bukan hanya berpengaruh terhadap hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, namun juga kepada masyarakat internasional. Hal ini terkait perhatian dunia yang besar terhadap kunjungan Presiden AS ke empat negara Asia, yaitu India, Indonesia, Jepang dan Korea Selatan.
“Jika seorang Presiden AS datang ke Indonesia, tentu saja juga akan membawa perhatian masyarakat internasional,” ujar Natalegawa.
Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia akan menunjukkan perubahan dan peranan Indonesia kepada dunia. Selain perkembangan demokrasi dan ekonomi, Indonesia juga akan memperlihatkan sekali lagi kepemimpinannya yang baik di ASEAN serta pengaruhnya pada permasalahan regional dan global. (viva/arrahmah.com)