DARRA ADAMKHEL (Arrahmah.com) – Jurubicara Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), Azam Tariq telah membantah keterlibatan organisasinya dalam dua serangan teror di mesjid di Darra Adamkhel, Peshawar yang terjadi Jumat (5/11/10) lalu dan menuduh Blackwater dan AS bertanggungjawab atas tindakan pengecut itu.
Sejumlah orang tak bersalah yang tengah melakukan ibadah tewas dan terluka dalam serangan.
Azam Tariq yang berasal dari Darra Adamkhel dihubungi melalui telepon oleh sebuah kantor berita dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, ia membantah bahwa serangan itu dilakukan oleh Mujahidin TTP.
“Ini adalah karya balckwater,” ujar Tariq yang merujuk kepada perusahaan jasa keamanan swasta AS yang kini berganti nama menjadi Xe.
Azam Tariq aktif di daerah Darra Adamkhel, kota asalnya. Ia bekerja di bawah komando langsung amir TTP, Hakimullah Mehsud hafidzahullah, penerus Beitullah Mehsud.
Orang kedua TTP, Wali-ur-Rehman Mehsud mengatakan bahwa Blackwater berada di balik sebagian besar insiden dimana sipil tak bersalah menjadi sasaran.
“Blackwater yang melakukan tugas di Pakistan untuk menargetkan sipil dan menyerang tempat ibadah, membunuh orang tak bersalah dan anak-anak lalu menyalahkan Taliban atas itu semua,” ujar Wali.
Wali-ur-Rehman juga menyalahkan media yang berlaku tidak adil.
“Sebagian besar dari klaim tanggungjawab itu adalah palsu.” (haninmazaya/arrahmah.com)
*gambar : Azam Tariq bersama Hakimullah Mehsud