DAMASKUS (Arrahmah.com) – Untuk pertama kalinya dalam dua minggu lebih, militer rezim Suriah tidak mengerahkan pesawat tempur untuk membombardir warga sipil muslim di propinsi Damaskus akibat cuaca buruk. Namun hal itu tidak menghentikan aksi mereka untuk melanjutkan pembantaian demi pembantaian terhadap kaum muslimin. Lebih dari 40 warga sipil muslim kembali dibantai oleh militer rezim Suriah di ibukota Damaskus dan sekitarnya pada Sabtu (10/11).
Pada Sabtu kemarin pasukan artileri dan kavaleri rezim Suriah kembali membombardir wilayah selatan Damaskus. Wilayah Al-Hajar Al-Aswad, Tadhamun, Alasali, kamp pengungsian warga Palestina di kawasan Yarmuk, kota Beit Sahem, Babila dan Aqraba mendapat gempuran brutal. Puluhan warga sipil muslim gugur dan cedera parah oleh bombardir massif tersebut.
Di kota Daraya, militer rezim Suriah kembali membantai sedikitnya empat belas warga sipil muslim. Mayoritas mereka dibunuh setelah disiksa secara biadab. Militer juga membakar rumah-rumah dan tokok-toko penduduk setempat. Sniper militer di tempatkan di banyak titik dan menembak mati setiap warga yang keluar dari rumah.
Sementara itu mujahidin Islam dan FSA terus memberikan perlawanan sengit di kota Tadhamun dalam propinsi Damaskus dan kota Ghautah Timur dalam propinsi Pinggiran Damaskus. Sampai saat ini pertempuran sengit masih berlangsung dan belum diketahui secara pasti korban di kedua belah pihak.
(muhib almajdi/arrahmah.com)